Minggu, 28 Agustus 2011

kekecewan diri

mungkin ini kehidupan saya yang terlalu bebas di lingkungan jadi saya lupa akan ingat apapun... saya mempunyai seorang teman wanita dia adalah mahasiswi di institut technologi nasional (itenas) semester pertama, dia bisa di bilang adalah cewek saya, awalnya saya berkenalan di situs jejaring social facebook saya disitu berkenalan dengan dia tidak lama kemudian saya meminta nomber handpone dia untuk lebih dekat dengan dia tidak lama kemudian saya dengan di PDKT dengannya terus saya disitu menyatakan prasaan saya kepadanya sebenarnya saya dengan dia belum pernah bertemu ,tetapi kebetulan  saya mempunya rumah yang dekat dengan dia jadi saya gampang menemui dia... nah setelah beberapa hari saya menjajiakan kepada dia untuk bertemu dengannya selasa,23 agust setelah saya bertemu dengan cewek  itu  di rumahnya saya merasa tidak bebas dan tidak nyaman melihat situasi rumahnya yang sangat ramai oleh penghuninya dan tidak lama saya di rumah dia saya mengajak dia untuk pergi keruamah saya yang kosong itu tak jauh rumahnya dengan cewek yang aku kenal itu dan disana kita berdua dan saya binggung harus ngapain disitu !!! karana saya terbawa suasana dengan ke adaan yang kosong di ruamah saya dan dia melalukan sesuatu kecewanya dia kaya yang tidak merasa bersalah akan semuanya..
dari situ saya belajar jangan gampang percaya dengan orang yang baru kita kenal...
akhirnya KECEWA
itu pengalaman saya semoga jadi pelajaran buat kalian..

pengalaman hidup seseorang

Mungkin ini adalah cerita asam manis kehidupan seseorang teman saya. Dilahirkan di Kota Palangka Raya 24 Tahun silam membuat teman saya ini harus berjuang keras dihiruk pikuk nya kota Palangka Raya. Kenapa tidak?? mempunyai saudara kandung 4 orang dan dilahirkan sebagai anak pertama, dengan penghasilan orang tua yang pas-pasan untuk hidup membuat orang ini tak gentar untuk menjalani hidup.

Melawan ganas kota Palangka Raya dan bercita-cita menjadi sarjana S,Hut. Membuat nya harus bekerja keras membanting tulang demi menambah penghasilan guna mencukupi uang sekolah, waktu SMA pun dia bercerita “saya pernah juga jadi tukang koran kok, walau pun penghasilan pas-pasan” katanya. Ternyata perjuangan nya tidak sia-sia demi satu kata “belajar” dia pun lulus dari bangku SMA dan melanjutkan ke tingkat Perguruan tinggi, kembali dia disini diuji lagi dengan dana yang hanya pas-pasan untuk mendaftar di bangku kuliah saja, sedangkan untuk sehari – hari dan untuk uang kuliah semester dia harus memutar otak, karena orang tua nya hanya bekerja sebagai buruh parkir yang tidak tentu penghasilannya. Belum lagi untuk biaya kehidupan mereka sehari-hari.
Tapi niat tidak menghalang saya sampai disitu saja, Tuhan masih membukakan jalan bagi saya, katanya. Diawali dengan pertemuannya dengan teman lama, dia ditawari pekerjaan yang lumayanlah buat menambah bayar uang kuliah. Pekerjaannya mengasuh anak kecil yaitu adik temannya yang waktu itu masih bayi. Hingga teman saya lulus dan mendapatkan gelar sarjana S,Hut.
Dan lagi – lagi keberuntungan masih berpihak kepadanya, Tuhan lagi – lagi membukakan jalan untuk nya. Disaat pemerintah mencanangkan Program PNPM Mandiri dia pun ikut mendaftar dan alhasil teman saya pun diterima kerja di PNPM Mandiri hingga sekarang hampir satu tahun dia bekerja di PNPM Mandiri Provinsi Kalimantan Tengah.
Sungguh perjuangan hidup yang patut kita ikuti, mungkin teman – teman yang lain serta saya sendiri juga tidak pernah perjuangan hidup seperti ini, tapi setidak nya kita patut Belajar Dari Pengalaman Hidup nya. Cerita ini bukan cerita fiktif ini asli dari cerita teman saya…… yang kini telah bekerja di PNPM Mandiri Provinsi Kalimantan Tengah, dan saya pun telah meminta ijin untuk menceritakan pengalaman hidupnya di media Online dengan masih merahasiakan namanya. Terus terang saya salut kepada mu teman……. sungguh suatu perjuangan hidup yang patut kita contohi dari pengalaman hidup mu yaitu berjuang demi meraih cita-cita, tanpa kenal putus asa.
Mungkin Belajar Dari Pengalaman Hidup nya kita dapat membuka pikiran kita dan dapat menentukan cita-cita kita untuk menatap masa depan yang lebih baik…….. satu kata yang bisa saya kutip dari perkataan teman saya itu adalah : “saya harus bisa membanggakan kedua orang tua saya selama mereka hidup, karena tak ada yang berharga didunia ini selain melihat kedua orang tua saya tersenyum melihat saya berhasil!”.
Sekian teman – teman ini lah saat kita melihat kiri kanan kita untuk Belajar Dari Pengalaman Hidup seseorang ambil yang baiknya buang yang buruknya…….. Salam Hangat dari Bumi Tambun Bungai!!!!!!!!